Skip to main content

Yuk Kita Lihat 10 Hotel Yang Masuk Kriteria Ramah Lingkungan

Para traveller kini kian selektif dalam memilih hotel saat liburan. Hotel-hotel yang bersahabat dengan lingkungan serta mendukung pengembangan budaya dan ekonomi lokal pun selalu menjadi favorit. HotelsCombined telah memilih 10 dari sekitar 800.000 hotel di dunia yang memiliki konsep “hijau” paling unik dan menawarkan pengalaman eco-friendly yang tak terlupakan bagi pengunjungnya.

Konsep ini tentu tak hanya menguntungkan bagi hotel, namun juga para tamu yang dapat lebih memahami dampak pariwisata bagi masyarakat lokal. Inilah hotel-hotel yang wajib Anda kunjungi:




 Travel  1. Hi Hotel Eco Spa & Beach, Perancis
Hotel butik ini menawarkan pantai dan kolam di atap secara privat kepada pengunjungnya. Namun keunggulan mereka bukan hanya itu. Hi Hotel Eco Spa & Beach telah menerima sertifikasi Green Globe karena menggunakan kertas daur ulang, cat organik, produk pembersih yang bersahabat dengan lingkungan dan ditambah jenis makanan organik. Kunjungi hotel unik ini di Nice, Prancis, dan temukan konsep kemewahan konvensional yang berfokus pada contemporary living.

   
Hix Island House, Puerto Rico

2. Hix Island House, Puerto RicoOasis indah di Karibia, Hix Island House menawarkan suasana pedesaan dengan gaya elegan. Untuk memastikan bahwa hotel ini selalu bersahabat dengan alam, pengelola hotel memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber listrik. Di tempat ini, air hujan di-daurulang dan dirancang untuk menangkap udara dingin serta mengembalikan air limbah ke lingkungan. Desain hotel ini selaras dengan daerah pedalaman serta mempertegas konsep “less is more”. Lebih hebat lagi, Hix Island House juga dirancang agar tetap kuat meski diguncang gempa, angin topan serta api.


 3. Garonga Safari Camp, Phalaborwa, AfrikaTempat peristirahatan eksklusif dengan 12 perkemahan ini mendukung komunitas lokal melalui penguatan ekonomi. Masyarakat lokal ditawarkan untuk menjadi pekerja dan tentunya ada pengembangan karir, serta makanan dan barang-barang pun diusahakan tetap memanfaatkan potensi dari daerah setempat. Sebagai tambahan, para tamu diajak untuk mengurangi jejak karbon dengan melakukan penanaman dan perawatan pohon Spesbok di Eastern Cape. Operasional safari dijalankan bersama Steenberg Hotel di Cape Town, sedangkan kemah didesain supaya menyatu dengan nuansa asri di sekitarnya. Para tamu dijamin akan menikmati pengalaman unik ditambah pemandangan-pemandangan mengagumkan.


 

4. Lefay Resort & SPA Lago di Garda, Gargnano, Italia
Tepat di jantung Riviera deiLimoni, struktur bangunan penginapan berkelas Bintang 5 ini menyatu dengan curamnya bukit pedesaan untuk mengurangi penyebaran panas dan energi. Hotel ini fokus pada aspek kesehatan, tema yang konstan melekat melalui sisi makanan, tarifdankenyamanan hotel ini. Interiornya dihasilkan dari bahan-bahan lokal, sedangkan desain keseluruhan hotel dibuat sedemikian rupa untuk menghargai kondisi dataran dan aspek lingkungan. Air hujan pun ditampung, artinya pihak hotel telah melakukan pendekatan berkelanjutan dalam hal manajemen perlimbahan.


5. Thala Beach Lodge di Port Douglas, AustraliaPenginapan cantik dengan konsep art-deco ini telah dianugerahi akreditasi di ranah eco-tourism terbaik, disertifikasi Eco – Advanced Tourism. Berlokasi di ujung daratan antara Cairns dan Port Douglas, penginapan ini secara aktif terlibat pula dalam mendukung proses rehabilitasi lingkungan. Dengan luas 145 hektar, Thala melibatkan para tetua darisuku Kuku Talanji dengan cara mengajak para turis mengikuti aktivitas budaya mereka, mulai dari pencarian tanaman obat hingga bahan makanan yang berasal dari lingkungan sekitar.


 Trave
 Park Hyatt Maldives Hadahaa, Maladewa

6. Park Hyatt Maldives Hadahaa, Maladewa
The Park Hyatt Maldives Hadahaa menyatukan desain modern dengan alam, untuk menyajikan pengalaman yang luar biasa kepada para tamu mereka. Beberapa bagian dari hotel ini dibangun di atas perairan Hindia untuk mengurangi gangguan terhadap kondisi alam. Park Hyatt Maldives Hadahaa telah dianugerahi sertifikat perak EarthCheck dan merupakan satu-satunya penginapan di Maladewa yang pernah meraih Earthcheck dalam kategori desain dan konstruksi sekaligus.

 

7. The Park Hyderabad, Hyderabad, India
Berjarak 10 menit perjalanan mobil dari pusat kota Hyderabad, hotel The Park Hyderabad memiliki eksterior menakjubkan yang memanfaatkan cahaya alami secara maksimal, artinya bias mengurangi penggunaan listrik. Transportasi berkonsep ‘hijau’, sepeda dan mobil listrik sangat digalakkan di sini. Hotel ini mengangkat pula kebudayaan setempat melalui desain hotel yang luar biasa dan telah menerima sertifikat Leed Gold.



 8. Spice Island Beach Resort, St. George’s, GrenadaDimiliki dan dijalankan oleh Sir Royston Hopkin dan keluarganya, penginapan Spice Island Beach merupakan tujuan yang luar biasa bagi para tamu yang memimpikan berjemur di keindahan alam pulau Spice. Tak seberapa jauh dari Pantai Grand Anse yang mahsyur, penginapan ini bertujuan untuk bias menyatu dan mendampingi lingkungan asli pulau tersebut.

Penginapan ini menggunakan sistem pemanasan tenaga surya, tanaman desalinasi dan segala bentuk konservasi energi.  Fokus pada maksimalisasi pelestarian lewat gerakan-gerakan pembersihan, menanam kembali dan sistem kolam renang tanpa klorin. Merokok jenis apapun (bahkan rokok elektronik) dilarang di semua area penginapan, menekankan pada pembaharuan tubuh dan jiwa.



9. Alila Villas Soori, Bali, IndonesiaBerlokasi di pantai bagian Barat Daya di Bali, para tamu penginapan ini akan menikmati kenyamanan surgawi, jauh dari hiruk-pikuk pusat kota. Berada di antara hamparan sawah dan bibir pantai, hotel ini dirancang dengan menganut standar lingkungan internasional EarthCheck.

Penginapan ini menggunakan mekanisme efisiensi air lewat cara optimalisasi air hujan untuk memenuhi kebutuhan air. Lebih dari separuh bahan makanan, barang-barang dan jasa didapatkan dari daerah setempat. Bahan material lokal seperti pasir dan batu alam digunakan untuk mendirikan penginapan, yang merupakan gabungan antara bebatuan vulkanis dan tanaman-tanaman nan melimpah, sehingga menjadikan villa ini terlihat lebih menawan.



 10. Six Senses Con Dao, Con Dao, VietnamPenginapan bintang lima di negeri kepulauan, Six Senses Con Dao ini telah dikenal sebagai salah satu penginapan terbaik dengan konsep ramah lingkungan menurut National Geographic Traveler. Dibangun dengan menggunakan material yang ramah lingkungan, penginapan ini dirancang untuk memaksimalkan aliran udara sehingga dapat mengurangi penggunaan mesin pendingin ruangan (AC).

Pihak penginapan dan para karyawan berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial mereka– melalui pendidikan – dan mengurangi jejak karbon. Posisi penginapan dekat dengan pantai dan dikelilingi kawasan hutan nan hijau, para tamu tentu akan sangat menikmati kenyamanan singgah di lokasi menakjubkan dan tentunya, sangat privat ini.

sumber :

http://www.readersdigest.co.id/Travel/Destinasi/10.hotel.ramah.lingkungan.kelas.dunia.yang.wajib.anda.kunjungi/006/001/118/10

Comments

Popular posts from this blog

Kegenitan Kampus Undip

Sulit mencari ungkapan  tepat untuk mengungkapkan kampus baru Universitas Diponegoro di Tembalang, Semarang Provinsi Jawatengah. Memang ada jargon kampus yaitu kampus keanekaragaman hayati. Pohon-pohon dibiarkan tetap tumbuh demikian pula semak-semak bahkan ada 2 ekor sapi yang mencari rumput di area kampus. Sapi di area kampus? Begitu banyak kampus, baru sekarang penulis melihat sapi merumput dan memamah biak rumputnya dengan santai. Kebetulan hujan sedang turun, apabila tidak bisa dibayangkan ada banyak burung, kupu-kupu, belalang dan beragam serangga lainnya bersenda gurau diantara pepohonan yang asri tersebut. jalan masuk kampus Undip dan beragam bangunan fakultas di kanan kirinya Kampus baru Universitas Diponegoro ini begitu bersolek. Ada patung Diponegoro berkuda menyambut pengunjung. Ada dua gedung kembar di kanan dan kiri jalan menuju area kampus. Bak  pager bagus menyambut kedatangan siapapun yang ingin menikmati keindahan  kampus Undip. Dan tidak seperti kampus

Dampak Pemanasan Global Bagi Kesehatan

Perubahan iklim membawa pengaruh besar terhadap kesehatan manusia, kehidupan sosial, dan lingkungan tempat tinggal kita. Manusia terancam kekurangan air bersih, sumber-sumber makanan, dan tempat tinggal yang layak huni. Demikian kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di dalam rilisnya. Antara tahun 2030 - 2050, perubahan iklim diduga akan menyebabkan kenaikan angka kematian sebesar 220 ribu jiwa per tahun akibat malanutrisi, diare, dan udara panas. Pemanasan global Selama lebih dari 50 tahun, aktivitas manusia, terutama pembakaran fosil, seperti batu bara dan minyak bumi, telah melepas sejumlah besar karbon dioksida dan emisi gas lainnya. Gas-gas ini kemudian terperangkap di bawah lapisan atmosfer dan menyebabkan pemanasan global. Dalam 130 tahun terakhir, dunia telah menghangat sekitar 0,85 derajat C. Tiga dekade terakhir ini atau terhitung sejak 1850, bumi menjadi lebih panas dari sebelumnya. Akibatnya, lapisan es bumi mencair, permukaan laut naik, dan pola pr

Bauran Energi 25-25, Strategi Indonesia Hadapi Krisis Energi

bauran energi 2025 Aksi protes pro demokrasi  di berbagai negara Arab menyusul mundurnya presiden Tunisia dan Mesir mengakibatkan harga minyak dunia melesat diatas US $104 per barel . Harga yang relative sulit turun mengingat situasi yang makin memanas. Iran berupaya mengirim kapal-kapal angkatan laut ke kawasan Mediterania dan Pemimpin Libya, Muammar Khadafi memerintahkan mengganggu ekspor minyak Libya dengan menghancurkan pipa ke Mediterania Tertanggal 23 Februari 2011, Libya menyatakan force majeur dan efektif membatalkan kontrak minyak. Padahal Libya merupakan pemilik cadangan minyak terbesar di Afrika sebesar 42 miliar barel dan menjadi produsen ke empat terbesar di Afrika dengan produksi 1,8 juta barel per hari. Sedangkan Bahrain, Yaman, Aljazair, Libya dan Iran - mewakili sepuluh persen dari produksi minyak mentah dunia,” Tanpa tragedy dan ketegangan yang meningkat di Timur Tengah dan Afrika Utara, para  pe