Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2014

Mau Sehat? Urban Farming Yukkk......

Pada tahun 2010, Ridwan Kamil, Achmad Marendes, Shafiq Pontoh, Sigit Kusumawijaya dan kawan-kawan menggagas Indonesia Berkebun yaitu gerakan menanami lahan terlantar di area perkotaan. Tujuannya agar masyarakat bisa melakukan kegiatan bermanfaat, tidak hanya keluar masuk mal. Menyembuhkan urban stress dan lahan yang  “sakit” akibat terlantar dapat subur kembali dengan kembalinya flora dan fauna. Dalam waktu singkat komunitas pegiat urban farming bermunculan. Mereka bergabung dengan bantuan media sosial dan membentuk Jakarta Berkebun, Banten Berkebun, Bogor Berkebun, Bdg Berkebun dan lain-lain (seluruhnya 30 kota; 8 kampus). Semua aktif berkebun sesuai minat dan kondisi wilayah. Jika belum paham atau ingin menambah pengetahuan berkebun, Akademi Berkebun siap membagi ilmu. Asyik kan? Mengapa aktivitas berkebun bisa begitu diminati, sementara anak petanipun kian enggan bersimbah lumpur dan cacing? Karena kegiatan memang didisain agar anggota merasa gembir

Dilema Antara Nyawa Manusia dan Keberadaan Pohon

Klaim asuransi bisa dilayangkan oleh warga untuk mendapatkan ganti rugi bagi dirinya dan kendaraan yang tertimpa pohon tumbang, demikian penjelasan Kepala Dinas Pertamanan dan Keamanan (Distamkam) Kota Bandung, Yogi Supardjo. Untuk itu warga harus menyertakan foto dan keterangan saksi. Sedangkan bagi korban tertimpa papan reklame bisa mengklaim pada biro reklame. Pernyataan ini untuk menepis anggapan bahwa pemerintah hanya menghimbau warga untuk menjauh dari pohon rapuh tanpa menyiapkan santunan bagi  korban. Khususnya pada saat cuaca ekstrim yang ditandai dengan angin kencang dan hujan deras. Sebetulnya klaim asuransi sebesar Rp 10 juta rupiah pernah diberikan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Catharina Suryowati kepada ayah korban pohon tumbang, Arum Niatalih Ratna pada 12 januari 2012. Mahasiswi Trisakti tersebut menjadi korban pohon tumbang di dekat istana Presiden pada tanggal 5 Januari 2012. Sebelum menghembuskan nafas ter