Skip to main content

Investasi Miliarder Rockefeller ke Energi Terbarukan





Keluarga Rockefeller, pengusaha minyak sukses yang membangun usaha mereka melalui Standard Oil di akhir abad 19, akan mengalihkan investasi mereka dari minyak fosil ke energi terbarukan.

Dalam pernyataan resminya, The Rockefeller Fund  mengalokasikan investasi 860 juta dolar AS untuk investasi baru mereka dengan memangkas alokasi dari investasi batu bara dan pasir minyak.

Salah satu ahli waris John D Rockefeller, Stephen Heintz mengatakan rencana ini seiring dengan keinginan leluhurnya.

"Kami yakin, jika John Rockefeller masih hidup dan melihat perkembangan bisnis masa depan, ia akan melakuan yang sama, berinvestasi di energi terbarukan," kata Heintz seperti dikutip The Telegraph, Senin (22/9).

Rockefeller tak hanya mempertimbangkan alasan ekonomi untuk investasi ini, tapi juga alasan moral. Mereka ingin menunjukkan komitmen mereka melawan perubahan iklim.

"Jadi bagian tanggung jawab moral kami untuk menjaga bumi tetap sehat," salah satu anggota keluarga Rockefeller, Valerie Rockefeller Wayne.

Rockefeller sedang fokus mengurangi alokasi investasi dari batu bara dan pasir minyak hingga kurang dari satu persen total fortofolio mereka di akhir 2014. Rockefeller mengakui, batu bara dan pasir minyak menjadi sumber emisi karbon terbesar.

Mereka mengaku tengah terus menganalisis investasi di energi fosil lain. Rockefeller juga akan bekerja sama dengan Departemen Investasi dan Dewan Komisioner untuk menentukan strategi investasi beberapa tahun mendatang.
 The Rockefeller Brothers Fund mendeklarasikan diri menjadi anggota komunitas Divest-Invest Coalition. Komunitas internasional ini dibentuk 650 individu dan 180 lembaga yang mengivestasikan lebih dari 50 miliar dolar AS untuk sektor energi terbarukan.

Deklarasi ini didukung kelompok religius, organisasi kesehatan, dan universitas. Pengumuman ini dibuat sehari sebelum konferensi perubahan iklim digelar PBB, demikian dilansir BBC, Selasa (23/9).

The Guardian, Senin (22/9) melansir, mantar wakil presiden Al-Gore juga akan ikut berperan dan meyakinkan para pemimpin dunia atas makin tak pastinya masa depan investasi di minyak bumi dan batu bara.

Rockefeller merupakan co-founder perusahaan Standard Oil Company yang mengoperasikan perusahaan minyak besar dan melahirkan Exxon, Amoco, dan Chevron.

CEO Wallace Global Fund Beth Dorsey mengatakan Rockefeller Brothers Fund mengelola aset senilai 860 juta dolar. Sekitar tujuh persennya diinvestasikan ke minyak bumi.

Aksi Rockefeller ini menjadi simbol penting mengingat sejarah keluarga mereka. Tindakan ini juga membantu pengarus utamaan kampanye alih investasi yang lebih ramah lingkungan, yang selama ini didengungkan para aktivis.
 Penelitian Harvard University dan Yale Univeristy juga menunjukkan energi terbarukan lebih menjanjikan keuntungan dan lebih berkelanjutan dibanding energi bumi saat ini.

Dorsey mengungkapkan apa yang dilakukan Rockefeller bukanlah isu lokal semata, tapi akan jadi landasan aksi finansial yang lebih kuat lagi nantinya.

Walaupun dikenal sebagai pengusaha berdarah Jerman-Amerika, banyak yang berpendapat bahwa keluarga Rockefeller mempunyai darah Yahudi Sephardik, khususnya dari kalangan Marrano Andalusia di Spanyol dan Portugal sekarang. Kaum Yahudi Marrano adalah mereka yang pindah agama tapi memegang teguh secara tersebunyi iman yang dianutnya.

Sebagaimana Yahudi, sisa-sisa Muslim Andalusia ada juga yang menjadi Kripto-Muslim dan dikenal dengan istilah Morisco.


 http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis-global/14/09/24/ncd4j0-bosan-miliarder-yahudi-rockefeller-beralih-ke-energi-terbarukan

Comments

Popular posts from this blog

Sejuta Biopori Untuk Antisipasi Banjir di Bandung

  Banjir di jl Pagarsih Kota Bandung tahun 2012 (sumber FB) Bak ritme tahunan yang enggan diakhiri, seiring derasnya hujan, beberapa kota terlanda banjir : Jakarta, Bandung, hingga kota kecil Jepara. Banyak penyebabnya, mulai hilangnya daerah resapan air di kawasan Puncak (KBU dan Lembang di Bandung), alih fungsi lahan basah, eksploitasi air tanah hingga pasangnya air laut.   Untuk mengatasi banjir, para pakar aktif urun rembug. Mulai cara mudah dan mudah hingga proyek prestisius yang membutuhkan anggaran triliunan rupiah. Walikota Bandung, Ridwan Kamil selaku pemegang otoritas Kota Bandung pernah mengajak warganya membuat gerakan sejuta biopori yang dilaksanakan serempak dari tanggal 20 Desember hingga 25 Desember tahun 2013 silam. Progam mudah dan murah yang bisa dilakukan serentak berbekal alat pelubang biopori seharga kurang lebih Rp 300.000. Biopori? Mengapa memilih biopori? Mengapa bukan sumur resapan? Bagaimana mungkin lubang resapan biopori berdiamete...

Hari Air Sedunia, Peringatan Kelangkaan Air

source : guardian.ng Berapa lama manusia bisa bertahan tanpa minum? Menurut sumber ,  ternyata manusia hanya mampu bertahan 4-7 hari, tergantung situasi. Beberapa faktor mempengaruhi,  misalnya temperatur.  Manusia yang terjebak dalam suhu dingin bisa bertahan lebih lama karena jumlah air yang dikeluarkan lebih sedikit. Sayangnya, kebutuhan akan air yang begitu vital, berbanding terbalik dengan suplai air. Khususnya dari PDAM,  pihak yang mendapat mandat menyediakan air bersih pada warga masyarakat. Saya misalnya, sering harus begadang karena air dari PDAM baru mengalir pukul 22.00 hingga pukul 2.00 dini hari. Padahal saya sudah ngomel panjang pendek melalui salah satu group facebook yang menfasilitasi keluhan warga Bandung.  Feedback hanya sekedar menanyakan nomor langganan, kemudian senyap. #Duh. Situasi ini membuat saya bertanya: “Bagaimana 10 tahun mendatang? Juga bagaimana kabar air dari kota-kota lain? Saya mengetik “warga mengel...

Bauran Energi 25-25, Strategi Indonesia Hadapi Krisis Energi

bauran energi 2025 Aksi protes pro demokrasi  di berbagai negara Arab menyusul mundurnya presiden Tunisia dan Mesir mengakibatkan harga minyak dunia melesat diatas US $104 per barel . Harga yang relative sulit turun mengingat situasi yang makin memanas. Iran berupaya mengirim kapal-kapal angkatan laut ke kawasan Mediterania dan Pemimpin Libya, Muammar Khadafi memerintahkan mengganggu ekspor minyak Libya dengan menghancurkan pipa ke Mediterania Tertanggal 23 Februari 2011, Libya menyatakan force majeur dan efektif membatalkan kontrak minyak. Padahal Libya merupakan pemilik cadangan minyak terbesar di Afrika sebesar 42 miliar barel dan menjadi produsen ke empat terbesar di Afrika dengan produksi 1,8 juta barel per hari. Sedangkan Bahrain, Yaman, Aljazair, Libya dan Iran - mewakili sepuluh persen dari produksi minyak mentah dunia,” Tanpa tragedy dan ketegangan yang meningkat di Timur Tengah dan Afrika Utara, para...