Skip to main content

Sejenak Menengok Kota Pekalongan.......



13434058701738965379
RTH di Pekalongan, bersih dari sampah, PKL dan pemulung
Pekalongan, kota  kecil di Jawa Tengah yang layak dikunjungi. Bukan hanya karena batiknya tetapi juga keberhasilan kota tersebut meraih penghargaan Adipura selama 3 tahun berturut-turut patut diacungi jempol. Tahun 2010, 2011  dan tahun 2012. Bahkan diprediksi  tahun 2013 kota Pekalongan bakal mengulang sukses yang sama.

Keberhasilan tersebut harus diapresiasi karena sebagai kota yang terletak dipinggir pantai maka rob atau banjir air laut senantiasa mengancam, mengakibatkan beberapa daerah tergenang selama beberapa waktu hingga air surut dengan sendirinya.
13434080111904515906
usai hujan, perumahan akan tergenang air
1343408220383523868
mengering di musim kemarau
Harusnya bisa  ditanggulangi karena air yang menggenang  berpotensi menimbulkan berbagai ancaman bagi kesehatan masyarakat. Tapi ah…….. walikota Pekalongan kan seorang dokter sehingga dia tahu dengan pasti dan bisa mendelegasikan tugas untuk membuat sumur resapan serta pembenahan drainase perkotaan.
1343408509798545066
hijau, tapi air menggenang di saluran
Selain masalah genangan air tersebut,  jalan kaki di kota Pekalongan pastilah menjadi pengalaman yang menarik. Ruang Terbuka Hijau (RTH) mencapai 20 %, trotoar cukup luas, bersih dan tidak hanya pemerintah kota, warga pun tertular menanam pohon walau saluran air yang menggenang menjadi penghalang keindahan.

Setiap 100 meter disediakan tong sampah yang dibersihkan petugas setiap hari. Sehingga warga kota tak kalah sigap menyiapkan  tong sampah.  Walau seadanya  tapi mengesankan bersih. Demikian pula beberapa ruang terbuka hijau (RTH) di tengah kota yang tertata rapi.
1343408720504886549
tempat sampah bekas buah-buahan pun jadilah….
Tetapi yang paling menarik adalah melihat pemandangan warga yang asyik membaca surat kabar harian di pinggir jalan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa warga membutuhkan berita dan menyukai bacaan. Dan bukankah surat kabar merupakan jendela pembuka cakrawala?
13434113261600562389
membaca koran gratis di depan kantor media
Sepintas kota Pekalongan bagai “surga” yang belum rampung. Kota yang berambisi meraih Adipura Kencana (penghargaan Adipura lima kali berturut-turut) sebelumnya sudah berhasil meraih penghargaan MDGs kategori pencegahan dan pengendalian HIV/AIDs, penghargaan Upakarti, ICTpura , IOSA dan lain-lain. Kota seluas 17,55 km2 dengan penduduk 272.000 (data tahun 2003) memiliki 4 rumah sakit dan beberapa puskesmas besar. Serta tv local sendiri yaitu Batik TV, ternyata mempunyai cerita dibalik layar juga. Tapi karena off the record maka penulis hanya menampilkan ini :
13434090371257655065
tiba-tiba becak ditarik …..
Pemuda ini tiba-tiba selalu mendatangi becak yang melintas rel kereta api. Semula  penulis tidak mengerti apa maksudnya, barulah sesudah melihat wajahnya yang beringas , penulis cepat-cepat menyodorkan uang lembaran seribu rupiah.

Karena tidak sempat memphotonya. Keesokan harinya penulis sengaja lewat lagi dan cepat-cepat mengabadikan karena ………takut juga. Konon pernah ada yang diancam golok karena tidak mau memberi  uang. Hanya konon lho , nggak mengalami sendiri.

Alamak ternyata ada pak Ogah versi lain ………….^_^
**Maria Hardayanto**

Comments

Popular posts from this blog

Kegenitan Kampus Undip

Sulit mencari ungkapan  tepat untuk mengungkapkan kampus baru Universitas Diponegoro di Tembalang, Semarang Provinsi Jawatengah. Memang ada jargon kampus yaitu kampus keanekaragaman hayati. Pohon-pohon dibiarkan tetap tumbuh demikian pula semak-semak bahkan ada 2 ekor sapi yang mencari rumput di area kampus. Sapi di area kampus? Begitu banyak kampus, baru sekarang penulis melihat sapi merumput dan memamah biak rumputnya dengan santai. Kebetulan hujan sedang turun, apabila tidak bisa dibayangkan ada banyak burung, kupu-kupu, belalang dan beragam serangga lainnya bersenda gurau diantara pepohonan yang asri tersebut. jalan masuk kampus Undip dan beragam bangunan fakultas di kanan kirinya Kampus baru Universitas Diponegoro ini begitu bersolek. Ada patung Diponegoro berkuda menyambut pengunjung. Ada dua gedung kembar di kanan dan kiri jalan menuju area kampus. Bak  pager bagus menyambut kedatangan siapapun yang ingin menikmati keindahan  kampus Undip. Dan tidak s...

Bauran Energi 25-25, Strategi Indonesia Hadapi Krisis Energi

bauran energi 2025 Aksi protes pro demokrasi  di berbagai negara Arab menyusul mundurnya presiden Tunisia dan Mesir mengakibatkan harga minyak dunia melesat diatas US $104 per barel . Harga yang relative sulit turun mengingat situasi yang makin memanas. Iran berupaya mengirim kapal-kapal angkatan laut ke kawasan Mediterania dan Pemimpin Libya, Muammar Khadafi memerintahkan mengganggu ekspor minyak Libya dengan menghancurkan pipa ke Mediterania Tertanggal 23 Februari 2011, Libya menyatakan force majeur dan efektif membatalkan kontrak minyak. Padahal Libya merupakan pemilik cadangan minyak terbesar di Afrika sebesar 42 miliar barel dan menjadi produsen ke empat terbesar di Afrika dengan produksi 1,8 juta barel per hari. Sedangkan Bahrain, Yaman, Aljazair, Libya dan Iran - mewakili sepuluh persen dari produksi minyak mentah dunia,” Tanpa tragedy dan ketegangan yang meningkat di Timur Tengah dan Afrika Utara, para...

Jangan Buang Limbah Keresekmu, Bisa Jadi Bahan Jalan Aspal Lho

jalan aspal dengan limbah kantung plastik didalamnya (dok mongabay.co.id) Pernah dengar pembangunan jalan aspal dengan campuran limbah plastik? Jika belum, silakan klik video di bawah mengenai inovasi keren ini.  Karena dengan digunakannya limbah plastik dalam pembangunan jalan aspal berarti  Indonesia sudah berhasil menemukan salah satu solusi masalah sampah.  Seperti diketahui sampah plastik kerap menjadi biang kerok, bahkan penyebab dimasukkannya Indonesia sebagai pencemar lautan nomor 2 oleh Jambeck. ( sumber ) Sang pembuat terobosan adalah Balitbang PUPR.  Singkatan dari Badan Penelitian dan Pengembangan, Balitbang PUPR merupakan bagian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).  Bertepatan  dengan rangkaian Hari Bakti PUPR ke 72, Balitbang PUPR menggelar karya para penelitinya di car free day Dago,  pada Hari Minggu, 19 November 2017. Dengan tema “Ciptakan Lingkungan Sehat dengan Inovasi Balitbang”, acara berlang...