“Neng, pepaya neng……… pepaya asli Thailand neng, dijamin manis”, rayu tukang buah ketika saya tertarik melihat-lihat buah yang dijajakan dalam gerobag buah. “Ah mang, ini mah hasil petani Purwakarta, jangan diaku-aku buah impor dari Thailand atuh, kasihan petaninya”. “Eh si eneng nggak percaya, sueerr neng, ieu mah buah impor dari Thailand. Asli! Manis! Buahnya tebel! Lihat warnanya juga merah. Buah lokal mah tipis, ngga manis dan warnanya kuning atuh neng. Mau tidak mau saya tersenyum. Tidak tahu siapa yang harus disalahkan. Pedagang buah yang meyakini bahwa semua produk impor lebih hebat daripada produk lokal? Atau berbagai pihak yang seharusnya membantu mengkampanyekan pepaya hasil pemuliaan IPB ? Buah pepaya yang diklaim buah impor tersebut memang hasil pemuliaan Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati dan rekan-rekannya sesama dosen Ilmu Pertanian Bogor (IPB). Sejak tahun 2001, mereka telah berkeliling ke seluruh Indonesia untuk mengumpulkan berbagai verietas p
We do not inherit the earth from our ancestor, we borrow it from our children